Perjuangan mengembalikan Harkat & Martabat Rakyat Aceh belum usai, episode perjuangan masih menanti kita & semakin berat tatkala titisan darah pejuang yang mengalir dalam pribadi-pribadi Aneuk Nanggroe, hanya tersia-siakan & bahkan nyaris salah kaprah kerana melebihpentingkan ambisi pribadinya dengan teramat sering mengabaikan keterlibatan para pihak yang berkenaan & masyarakat dalam proses pembangunan.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sunday, June 19, 2011

Muhammad Nazar Buka Tunas Ramadhan se Aceh di dataran tinggi Gayo

Wagub Buka Tunas Ramadhan se Aceh di dataran tinggi Gayo
Takengen-ALABASPOS. Minggu, 29 Agustus 2010

Kegiatan Tunas Ramadhan se- Aceh yang berlangsung di Dataran Tinggi Gayo Aceh Tengah, dihadiri kurang lebih 1.000 peserta dari 21 kabupaten /kota se-Aceh. Ketua Kwarcab Pramuka Aceh Tengah Ir.Syukur Kobath, menjelaskan dari 23 Kabupaten /Kota, Kabupaten Simeule dan Pidie Jaya tidak mengirimkan pesertanya untuk mengikuti Tunas Ramadhah 1431 H ini.

Sebelumnnya pada pkl 14.30, WIB telah berlangsung Pawai Taqrub yang diikuti seluruh peserta Tunas Ramadhan, dengan menaiki Bus yang telah dipersiapkan masing-masing kontingen. Kegiatan Pawai Taqrub ini, juga dimeriahkan dengan hadirnya komunitas Sepeda Onthel Gayo Takengon. Pawai dengan rute depan Pendopo- Simpang Kodim, Terminal, Jalan Lintang , RSU Datu Beru- Simpang Empat Bebebsen- Simpang Kemili, Depan Polres Aceh Tengah dan berakhir di Depan Pendopo Aceh Tengah. Pawai Taqrub tersebut cukup mendapat apresiasi dan perhatian dari warga Dataran Tinggi Tanoh Gayo.

Ir.Syukur Khobath, Kwarcab Pramuka Aceh Tengah, dalam sambutannya memaparkan, kegiatan Tunas Ramadhan yang bertemakan Tunas Ramadhan Prestasi ini, berlangsung tanggal 28 Agustus 2010 hingga 01 Sepetember 2010. Peserta akan mengikuti 6 (enam) cabang lomba Musabaqah, untuk cabang Tilawah dipusatkan di Bebalen Masjid Agung Ruhama Takengon, cabang Fahmil Qur’an berlangsung di Gedung Olah Seni (GOS) Takengon, cabang Khatil Qur’an atau kaligrafi dilangsungkan di Gedung Olah Raga (GOR) Paya Ilang Takengon, Tajhil Mayat atau Memandikan Mayat dilangsungkan di Lapangan Masjid Al-Abrar Kebayakan, cabang Muazin dengan lokasi di Masjid Quba Bebesen, dan untuk cabang Syarhil Qur’an dilangsungkan di Arena Utama Lapangan Setdakab Aceh Tengah.

Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar, S.Ag membuka secara resmi kegiatan Tunas Ramadhan se- Aceh yang berlangsung di Dataran Tinggi Gayo Aceh Tengah, Sabtu (28/8). Tampak hadir Ketua harian Kwarda Pramuka Aceh Drs,H.Azhari Basyar, Kepala kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh. Drs.A.Rahman TB,LC. Ka.Biro Keistimewaan dan Kesra Pemerintah Aceh Drs.Suhaiba. Kapolres Aceh Tengah, AKBP.Edwin Rahmat Adikusumo,SE, Kasdim Aceh Tengah, Mayor inf,Prabowo, Wakil Ketua DPRK Aceh Tengah, Taqwa dan Ketua MPU Aceh Tengah, yang diwakili Tgk H,Razali Irsyat, serta sejumlah ketua ,wakil ketua dan pengurus Kwartir Cabang Paramuka Kabupaten/Kota.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar, mengatakan hakekat pelaksanaan Tunas Ramadhan yang digelar memiliki esensi moral dalam membangun sebuah peradapan sebagai anggota kepanduan. Disebutkannnya ada tiga hal penting yang menjadi modal utama untuk membangun sebuah peradapan, ketiga hal tersebut adalah pertama yang harus dimikili seorang anggota pramuka adalah modal keimanan dan ketaqwaan dalam arti sesungguhnya, yang sejatinya bisa menjadi dasar pembentukan karakter. Kedua, menurut Nazar adalah modal Pengetahuan, Profesionalitas, Skill serta Kemampuan, dengan modal yang dimiliki ini diharapkan kita mampu berdiri dengan baik, mampu mandiri diantara bangsa-bangsa sejagat. Kemudian ketiga, sebut Nazar adalah modal Akhlakul Karimah yang didalamnya termasuk memiliki rasa tanggung jawab dan disiplin, etika dalam pergaulan sesama manusia, sesama umat beragama, dan diantara umat yang berlainan agama.

Kegiatan Tunas Ramadhan adalah satu-satunya kegiatan yang ada di Aceh dan mulai tahun ini diikuti oleh utusan Pramuka dari luar Aceh, yaitu saudara kita dari Medan, mereka juga mengikuti Tunas Ramadhan yang kita gelar. Kita mengharapkan Tunas Ramadhan yang kita laksanakan ini, akan menjadi Model dan Strategi di Tingkat Nasional bahkan bagi pramuka-pramuka di Asia Tenggara, pemeluk agama Islam, seperti Malaysia dan Singapore yang memiliki kepanduan pramuka dengan kegiatan Reguler Ramadhan.

Kepala Wartawan, Nazar menjelaskan, bahwa dengan kegiatan Tunas Ramadhan, akan berdampak kepada tumbuhnya tunas-tunas baru yang berkarakter untuk membangun bangsa ini, dengan tujuan mendorong, memotivasi dan meningkatkan spiritual moral sehingga kelak akan menjadi pemimpin-pemimpin yang siap mental dan fisik. Dengan daya tahan mental dan fisik yang baik akan layak guru yang baik, tentara yang kuat, lawyer yang bijak, polisi yang mengayomi sehingga dapat membentuk karakter bangsa ini kedepan, Pungkas Wagub Nazar.

Bupati Aceh Tengah, Ir.H.Nasaruddin, MM., yang juga sebagai ketua Majelis Pembina Cabang (Kamabicab) Pramuka Aceh Tengah, menyambut baik kehadiran Kwarcab Pramuka dari Kabupaten/Kota di Aceh Tengah. Melalui pembinaan keagamaan, Bupati sangat yakin dapat menghasilkan generasi yang nyaman, generasi yang al Qur’ani sehinga dapat dijadikan dasar kehidupan sesuai yang dicontohkan Rasulullah. Bupati berharap pembinaan dalam pramuka akan menentukan perkembangan generasi muda, melalui Saka (Satuan Kerja) yang ada, “kita harapkan dibeberapa saka akan meningkatkan kemampuan sehingga dapat diterapkan dikantor masing-masing nantinya” ujar Bupati kepada wartawan.

Dari pantauan dilokasi usai seremoni pembukaan Tunas Peramuka Se-Aceh, segenap pengurus dan anggota Tunas Ramadhan langsung menuju Pendopo Aceh Tengah untuk berbuka Puasa Bersama, yang dilanjutkan dengan shalat Isha dan Tarawih di masjid Agung Ruhama Takengon, Di masjid Agung Ruhamna ini, Usai shalat tarawih dilanjutkan dengan peringatan Nujulul Qur’an dengan penceramah Wakil Gubernur Aceh, Muhammad Nazar. (wein)
Sumber : ALABASPOS



Serambinews - Takengon Aceh Tengah - Mon, Aug 30th 2010

Ketua Kwarda Pramuka Aceh Muhammad Nazar menyerahkan piala bergilir Tunas Ramadhan kepada Ketua Kwarcab Pramuka Aceh Tengah Ir Syukur Kobath sebagai Ketua Panitia Lokal Tunas Ramadhan se-Aceh dan Sumatera, Sabtu (28/8). Piala Bergilir itu akan diperebutkan oleh 22 kontingen Pramuka dari Aceh dan Sumatera Utara.  SERAMBI/JALIMIN
Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Aceh, Muhammad Nazar mengharapkan, program Tunas Ramadhan yang hanya ada di Provinsi Aceh dapat dilaksanakan pada tingkat nasional. Tunas Ramadhan adalah kegiatan anak-anak Pramuka yang digelar selama bulan Ramadhan di lokasi berpindah-pindah, dalam rangka peningkatan pengetahuan keagamaan dan disiplin diri.

Harapan itu disampaikan Muhammad Nazar pada pembukaan Tunas Ramadhan Pramuka se-Aceh dan Sumatera di Lapangan Setdakab Aceh Tengah, Sabtu (28/8). Untuk memasukkan Tunas Ramadhan sebagai pendidikan non-formal bagi genarasi muda, sebut Muhammad Nazar, materi pelatihan terus dikembangkan sehingga menjadi model (contoh) bagi Tunas Ramadhan yang akan digelar pada tingkat nasional dan internasional.

Dalam kegiatan Tunas Ramadhan, sebut Nazar, mengandung tiga unsur dasar sebagai modal gerakan pramuka yakni Ketekunan dan Ketaqwaan, sumberdaya manusia (SDM) skill dan profesioal serta akhlaqul karimah (akhlak yang mulia)

Berbekal tiga modal dasar itu, sebut Muhammad Nazar, Program Tunas Ramadhan sangat cocok untuk diterapkan pada tingkat nasional dan menjadi agenda rutin pemerintah setiap tahunnnya. Bila Tunas Ramadhan sudah menjadi program nasional, maka, pemerintah dapat memberikan dukungan anggaran untuk kelancaran kegaiatan keagamaan tersebut.

Di negara Arab Saudi, peran pramuka sangat tinggi, selain dijaga oleh tentara dan polisi, pramuka juga ikut menertibkan para jemaah haji yang sedang melaksanakan rukun haji di Kota Mekkah dan Madinah. “Mudah-mudahan, Tunas Ramadhan akan menjadi program nasional yang digelar setiap tahunnya,” ujar Muhammad Nazar yang juga Wakil Gubernur Aceh itu.

Pada Tunas Ramadhan kali ini, 21 kwarcab Pramuka seluruh Provinsi Aceh mengirimkan kontingennya, ditambah dengan satu kontingen dari Kwarda Pramuka Sumatera Utara. Dua Kwarcab Pramuka di Aceh tidak mengirim pesertanya yakni Kabupaten Pidie dan Simeulue.

Pembukaan Tunas Ramadhan se-Aceh dan Sumatera Utara tahun 2010 dihadiri para ketua kwarcab seluruh Aceh yang notabenenya menjabat sebagai wakil bupati masing-masing daerah. Tunas Ramadhan se-Aceh dan Sumatera Utara tahun 2010di Takengon berakhir 1 September 2010.(min)

Share

Follow Us on Twitter Delicious Be our fan on Facebook Digg Subscribe to our RSS Feed Favorites