Perjuangan mengembalikan Harkat & Martabat Rakyat Aceh belum usai, episode perjuangan masih menanti kita & semakin berat tatkala titisan darah pejuang yang mengalir dalam pribadi-pribadi Aneuk Nanggroe, hanya tersia-siakan & bahkan nyaris salah kaprah kerana melebihpentingkan ambisi pribadinya dengan teramat sering mengabaikan keterlibatan para pihak yang berkenaan & masyarakat dalam proses pembangunan.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sunday, June 19, 2011

Muhammad Nazar Buka Jambore Aceh 2011

Wakil Gubernur Aceh Membuka Jambore Daerah Aceh 2011, Dan Meresmikan Bumi Perkemahan Beutong Scout Camp
Monday, 09 May 2011 12:43

Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Aceh, Muhammad Nazar, hari ini (09/05/11) membuka secara resmi kegiatan Jambore Daerah (JAMDA) Aceh 2011. Kegiatan yang diselenggarakan lima tahunan ini mengambil tempat di Bumi Perkemahan Beutong, Kabupaten Nangan Raya. JAMDA tahun 2011 ini akan berlangsung semala enam hari yang dimulai pada tanggal 9 Mai hingga 14 Mai 2011 dan diikuti oleh 23 Kwartir Cabang Gerakan Pramuka se-Aceh.
Dalam sambutannya, Cut Bang Nazar menyampaikan bahwa beliau sangat bangga melihat peserta yang hadir dan mengekuti kegiatan JAMDA ini, dan juga menyatakan bahwa kegiatan Pramuka bukanlah kegiatan yang sia-sia “Pilihan untuk ikut dan aktif di Gerakan Pramuka adalah sebuah pilihan yang tepat” ungkapnya. Ia juga mengajak seluruh kalangan untuk dapat mengkampanyekan kegiatan Pramuka, “Adalah tugas kita semua agar dapat menyampaikan kepada seluruh kalangan, bahwa organisasi Pramuka mempunyai visi dan misi yang mulia. Sebuah organisasi pencetak kader bangsa yang memiliki kualitas dan juga memiliki kuantitas yang besar, sehingga menjadi anggota Gerakan Pramuka bukan merupakan kegiatan yang mubazir ataupun kegiatan yang sia-sia.”

Jambore Daerah Aceh tahun 2011 ini diikuti oleh lebih dari 1500 anggota Gerakan Pramuka yang mewakili 23 Kabupaten/Kota se- Aceh yang tergabung dalam Kwartir Cabang-Kwartir Cabang yang ada di setiap Kabupaten/Kota. Anggota Gerakan Pramuka merupakan calon-calon pemimpin bangsa yang akan terus di gembleng dan dibina dalam kepramukaan, hal ini sesuai dengan tema Jambore Daerah 2011 “Scout Today, Leader Tomorrow”.
Untuk meningkatkan kepedulian dan pengabdian Pramuka, pada kegiatan pembukaan JAMDA 2011 ini, Kwartir Daerah Aceh juga memberikan penghargaan Panca Warsa kepada Pembina yang sudah aktif selama lima tahun dalam kegiatan pembinaan kepramukaan. Juga penghargaan Tunggul Kwartir Cabang Tergiat 2010, yaitu penghargaan yang diberikan kepada Kwartir Cabang yang paling aktif melakukan kegiatan kepramukaan selama tahun 2010.

Cut Bang Nazar selaku Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Aceh, dalam kesempatan ini juga membubuhkan tanda tangan pada prasasti peresmian Bumi Perkemahan Nagan Raya Beutong Scout Camp. Bumi perkemahan yang terletak di kecamatan Beutong Kabupaten Nagan Raya. Nagan Raya Beutong Scout Camp memiliki luas 10 hektar, yang juga dikelilingi proyek irigasi Beutong. Selain digunakan untuk kegiatan kepramukaan, lokasi ini juga digunakan untuk kegiatan-kegiatan lain seperti MTQ se-Kabupaten Nagan Raya. (eka)




Atraksi Debus Warnai Pembukaan Jamda di Nagan Raya
JEURAM - Tue, May 10th 2011, 08:20

Atraksi seni Rapai Debus, Senin (9/5) kemarin mewarnai pembukaan Jambore Daerah (Jamda) Provinsi Aceh Tahun 2011 yang dibuka oleh Wakil Gubernur Aceh, Muhammad Nazar, didampingi sejumlah petinggi pramuka provinsi, berlangsung di Bumi Perkemahan Beutong Scout Camp di kawasan bantaran Irigasi Jeuram, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya.

Wakil Gubernur Aceh, Muhammad Nazar SAg selaku Ketua Kwartir Daerah Pramuka Aceh saat membuka kegiatan Jambore Daerah tahun 2011 se-Provinsi Aceh di Bumi Perkemahan Nara Beutong Scout Camp, Kabupaten Nagan Raya

Tak hanya itu, penampilan Marching Band dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Meulaboh, Aceh Barat, juga memukau peserta kegiatan dan pengunjung yang memadati arena Pramuka. Karena dalam atraksi itu ikut memperagakan beraneka atraksi dan kesenian. Bahkan dalam pawai defile sejumlah peserta yang berasal dari 23 kabupaten/kota di Aceh juga ikut ambil bagian dalam event dimaksud.

Ketua Panitia Jambore Daerah (Jamda) Aceh Tahun 2011, Drs HT Zamzami TS MM dalam laporannya mengatakan jumlah peserta yang hadir dalam even itu sebanyak 1.104 orang yang terdiri seluruh peserta Pramuka sebanyak 723 orang, pimpinan dan Pembina pendamping kontingen masing-masing berjumlah sebanyak 46 orang, petugas pameran 46 orang, serta Pembina anggota Pramuka/peninjau 230 orang.

Terhadap pembiayaan kegiatan Jambore Daerah, kata T Zamzami, berasal dari APBK Nagan Raya Tahun 2011, subsidi dana dari Kwarda Aceh Tahun 2011, iuran peserta melalui camp fee, serta sumbangan dari BUMN dan BUMD serta donatur lainnya yang sifatnya tak mengikat.

Sementara itu, Ketua Kwarda Pramuka Aceh, Muhammad Nazar saat membuka kegiatan Jambore Daerah di Nagan Raya mengatakan pelaksanaan kegiatan kepramukaan itu, diharapkan mampu menjauhkan para generasi muda di Aceh dari penggunaan narkoba. Karena selama ini, sangat banyak generasi yang terlibat dalam penggunaan zat yang dilarang dan berbahaya itu.

Seusai meresmikan Jamda, Wagub M Nazar didampingi Wakil Bupati Nagan Raya, M Kasem Ibrahim BSc beserta pengurus Pramuka Aceh dan unsur muspida setempat, juga melakukan peninjauan ke lokasi perkemahan peserta yang disambut hangat. Bahkan sebelumnya, Wakil Gubernur Aceh itu juga menandatangani Prasasti Jambore Daerah, serta memberikan tanda jasa bagi Pembina Pramuka dari setiap kabupaten/kota di Aceh yang dianggap telah berjasa dalam membesarkan Pramuka.

Bahkan para peserta Pramuka terbaik dan tergiat dalam kegiatan itu juga mendapatkan hadiah yang berhasil diraih masing-masing peserta diantaranya, Kota Langsa meraih Juara I, Kota Subulussalam juara II, serta Kabupaten Aceh Barat Daya juara III dalam bidang tergiat. (Sumber: edi)




Ribuan Pengunjung Hadiri Pembukaan Jambore Aceh 2011
JEURAM - Tue, May 10th 2011

Penyelesaian tahap akhir pembangunan lokasi Bumi Perkemahan Seulawah Scout Camp yang berlokasi di Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, terancam gagal. Pembangunan lanjutan sejumlah infrastruktur dan berbagai kebutuhan lainnya di lokasi itu kemungkinan tak bisa dilaksanakan tahun ini karena keterbatasan anggaran.

Mengingat, anggaran sebesar Rp 40 Miliar yang diajukan Gerakan Pramuka Provinsi Aceh, pihak DPR Aceh hanya menyetujui Rp 5 Miliar. Akibatnya, kegiatan Pramuka Aceh dalam tahun 2011 ini hanya dapat difokuskan pada kegiatan saja, sedangkan pembangunan fisik terpaksa ditunda pelaksanaannya.

Hal itu diungkapkan Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Aceh, Muhammad Nazar kepada wartawan seusai membuka Jambore Daerah (Jamda) Aceh Tahun 2011 berlokasi di Bantaran Irigasi Jeuram, Kecamatan Beutong Kabupaten Nagan Raya, Senin (9/5) kemarin.

Menurutnya, terbatasnya anggaran itu karena ada politik anggaran yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu. Sehingga sejumlah kegiatan yang sebelumnya telah direncanakan itu tak bisa dilaksanakan sepenuhnya.

“Banyak fasilitas pramuka kita (Aceh-red) yang belum sesuai standar karena politik anggaran, sehingga kita terpaksa mencari sumber lain. Contohnya Seulawah yang penyelesaiannya sudah didesak presiden untuk segera dituntaskan pengerjaannya,” kata Muhammad Nazar yang juga wakil gubernur Aceh itu.

Menurut Muhammad Nazar, dari 23 kabupaten/kota di Aceh, hanya pemkab Nagan Raya yang telah berkomitmen serius dengan memplotkan dana sebesar 1,4 Milyar untuk kegiatan ke Pramukaan. Padahal, katanya, Undang-Undang Pramuka telah menetapkan pemerintah daerah, kabupaten untuk menganggarkan dana bagi pramuka sebagai bagian dari dana pendidikan. “Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada eksekutif dan legislatief di Nagan Raya,”katannya.

Dikatakan, meski anggaran yang kini dimiliki terbatas, namun sejak empat tahun terakhir pramuka Aceh mampu memperoleh sejumlah pretasi termasuk mengirim peserta di ajang Jambore Asia Pasifik, ASEAN sebanyak 100 peserta yang sebelumnya tidak pernah terjadi.

“Jarang pernah ada jambore dibuka presiden dan ditutup wakil presiden, tapi itu terjadi di Aceh. Semoga kedepan ada perhatian dari semua pihak untuk kemajuan pramuka Aceh, katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Nagan Raya kepada wartawan kemarin mengatakan, sebanyak 1.900 orang peserta pramuka yang berasal dari Kwartir dan Kwarcab pramuka se Aceh terdiri dari Pinkoncab, Bindamping dan petugas pameran akan berada di Bumper Beutong Scout Camp selama sepekan. Mereka akan mengikuti kegiatan dengan moto Satyaku Kudarmakan Darmaku Kubaktikan itu dengan berbagai kegiatan diantarannya, Arung Jeuram (Rafting), Rakit Ban (River Tubing), susur sungai (River treking), jelajah hutan (Mountenering) dan pelatihan kewirausahaan, cross culture, serta global development vilage.

Tak hanya itu, dalam pembukaan kegiatan kemarin aneka kegiatan kesenian turut meramaikan kegiatan itu sehingga memukau pengunjung yang hadir. (Sumber: edi)

Share

Follow Us on Twitter Delicious Be our fan on Facebook Digg Subscribe to our RSS Feed Favorites