Perjuangan mengembalikan Harkat & Martabat Rakyat Aceh belum usai, episode perjuangan masih menanti kita & semakin berat tatkala titisan darah pejuang yang mengalir dalam pribadi-pribadi Aneuk Nanggroe, hanya tersia-siakan & bahkan nyaris salah kaprah kerana melebihpentingkan ambisi pribadinya dengan teramat sering mengabaikan keterlibatan para pihak yang berkenaan & masyarakat dalam proses pembangunan.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sunday, June 19, 2011

Aceh ambil bagian pada Peringatan Hari Sisingamangaraja XII

MEDAN – Thursday, 16 June 2011
Pemerintah Provinsi Aceh mendukung penyelenggaraan Pentas Budaya Rakyat (PBR), akan dilaksanakan pada peringatan Hari Sisingamangaraja XII ke-104 di Taman Monumen Raja Sisingamangaraja XII depan Stadion Teladan Medan, Jumat (17/6).

Bahkan Wakil Gubernur Aceh akan hadir dan membawa serta tim kesenian untuk ambil bagian pada acara itu. Soalnya peristiwa itu dianggap penting karena adanya hubungan kesejarahan antara Raja Sisingamangaraja XII dengan Aceh pada masa perjuangan dulu.

Dukungan itu disampaikan Wakil Gubernur Aceh. Muhammad Nazar, saat bertemu dengan Panitia Peringatan Hari Sisingamangaraja XII di VIP Room Bandara Polonia Medan, baru-baru ini.

Panitia terdiri dari cicit Raja Sisingamangaraja XII yaitu Raja Tonggo Tua Sinambela, Ketua Panitia Mangarimpun Parhusip, Bendahara Panitia Panogari Panggabean dan Kordinator Dana Wilson Silaen.

Pada pertemuan itu Wagub Aceh didampingi Kepala Kantor Perwakilan Propinsi Aceh di Medan, Mukhlis Azis. Keseriusan Pemprov Aceh itu juga ditunjukkan dengan mengikutsertakan tokoh masyarakat dan budaya Aceh yaitu Haji Zul, Tengku Nazarudin Bados dan Masri Yoga berbincang-bincang dengan panitia pelaksana Hari Sisingamangaraja XII.

Dalam perbincangan itu panitia menyampaikan latar belakang penyelenggaraan kegiatan seni budaya itu yang antara lain bertujuan mengenang sekaligus memasyarakatkan penghoramtan nilai-nilai kepahlawanan kepada generasi muda. Momentum itu juga untuk mengembangkan seni budaya yang diharapkan bisa menambah even-even budaya untuk meramaikan kepariwisataan Kota Medan.

Direncanakan even budaya memperingati hari Sisingamangaraja itu akan diselenggarakan setiap tahun. Menurut Tonggo Tua Sinambela, dipilihnya tanggal 17 Juni karena tanggal tersebut merupakan hari gugurnya Raja Sisingamangaraja XII, tepatnya tanggal 17 Juni 1907.

Pada kesempatan itu Wagub Aceh Muhammad Nazar mengaku sangat memahami sejarah. Yang menarik katanya, beberapa hari sebelum bertemu panitia, pihaknya mengunjungi Kesultanan Deli. Dalam pertemuan dengan kesultanan Deli kata Nazar, ada disinggung tentang hubungan Kesultanan Deli dengan Raja Sisingamangaraja XII.

Hal ini adalah lumrah mengingat dahulu ada hubungan sangat erat antara Kesultanan Iskandar Muda, Kesultanan Deli dan Raja Sisingamangaraja, kata Mangarimpun Parhusip menirukan pernyataan Wagub kepada panitia.


Sumber:www.waspada.co.id

Share

Follow Us on Twitter Delicious Be our fan on Facebook Digg Subscribe to our RSS Feed Favorites